Lentera Post – ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Marciano Norman, resmi melantik Capt. Yosua Tipagau sebagai Ketua Umum KONI Papua Tengah periode 2025–2029, Kamis (24/7/2025), di Hotel Grand Tembaga, Timika, Papua Tengah. Pelantikan ini menjadi tonggak sejarah baru dalam pengembangan olahraga di provinsi hasil pemekaran baru tersebut.
Papua Tengah menjadi salah satu provinsi yang terbentuk dari kebijakan Daerah Otonom Baru (DOB). Meski baru tampil pertama kali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumut, Papua Tengah berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan menduduki peringkat ke-27 dari 38 provinsi.
Papua Tengah mengoleksi empat medali emas, tiga dari cabang olahraga terbang layang yang dipersembahkan oleh Panji Agrya Kusuma, dan satu emas lagi dari pasangan Dita Andriani dan Soraya Mentari. Selain itu, mereka juga membawa pulang lima medali perak dari cabang muaythai, terbang layang, dan aeromodeling, serta tujuh perunggu dari jujitsu, rugby, muaythai, dan aeromodeling.
“Ini adalah modal besar. Dari Papua Tengah akan muncul atlet-atlet Indonesia yang berprestasi di level dunia,” puji Marciano dalam keterangan tertulisnya yang diterima InfoPublik.
Marciano meyakini di bawah kepemimpinan Capt. Yosua, Papua Tengah mampu menjadi provinsi penyumbang atlet nasional. Ia juga menyoroti pentingnya tata kelola organisasi KONI yang solid dan produktif, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Saya yakin, seorang kapten pilot (Yosua) mampu membawa organisasi ini ke arah yang benar, profesional, dan solid,” tambah Marciano dengan optimisme.
Marciano mengungkapkan Papua Tengah memiliki fasilitas olahraga berstandar nasional peninggalan PON XX/2021 di Papua. Fasilitas tersebut mencakup arena atletik, basket, biliar, hingga bela diri.
“Dari venue berkualitas, akan lahir atlet-atlet hebat yang membanggakan kita semua,” ujarnya.
Untuk PON XXII/2028 NTT–NTB, Marciano menargetkan prestasi Papua Tengah meningkat secara signifikan. Ia meminta KONI Papua Tengah fokus pada cabang-cabang olahraga Olimpiade serta aktif dalam program-program dua tahunan KONI seperti PON Bela Diri (2025), PON Pantai dan PON Indoor (2026), serta PON Remaja (2027).
Mewakili Gubernur Papua Tengah, Wakil Gubernur Deinas Geley menyatakan komitmennya untuk mendukung kemajuan olahraga di wilayahnya. Ia menegaskan pentingnya persatuan dan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah, dunia usaha, komunitas olahraga, hingga lembaga pendidikan.
“Kami ingin kaderkan anak-anak muda. Kalau tidak sekarang, kapan Papua Tengah akan maju?” tegas Deinas.
Ia juga meminta KONI Papua Tengah merangkul seluruh ketua KONI kabupaten/kota di wilayahnya dan fokus pada semangat kolaboratif ketimbang perbedaan.
Dalam sambutannya, Capt. Yosua Tipagau meminta bimbingan langsung dari KONI Pusat. Ia menegaskan bahwa olahraga harus dimaknai lebih dari sekadar medali.
“Olahraga adalah tentang karakter, kerja sama, dan disiplin. Ini adalah bahasa persatuan, tidak mengenal perbedaan,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan olahraga sama pentingnya dengan pembangunan generasi muda. Dengan semangat itu, Yosua berkomitmen membawa Papua Tengah menjadi salah satu provinsi dengan kontribusi besar bagi olahraga nasional.