Lentera Post – Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 awalnya dimaknai sebagai kebebasan dari penjajahan fisik dan dominasi politik bangsa asing. Namun setelah 80 tahun merdeka, makna kemerdekaan itu telah berkembang. Hari ini, kemerdekaan perlu dimaknai secara lebih luas dan kontekstual, sesuai dengan tantangan zaman yang terus berubah.
Hari ini, kita tidak lagi berperang dengan senjata, tapi berjuang melawan ketertinggalan, kemalasan, kebodohan, dan ketidakadilan. Kita tidak lagi dijajah oleh bangsa lain, tetapi seringkali masih terbelenggu oleh mentalitas nyaman, budaya konsumtif, dan sikap apatis terhadap perubahan.
Kemerdekaan hari ini adalah kemerdekaan untuk berkarya. Setiap warga negara, apapun profesinya, memiliki ruang untuk mencipta, menghasilkan gagasan, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Di era digital dan keterbukaan informasi, karya bukan hanya milik seniman atau ilmuwan, tetapi juga guru, petani, mahasiswa, pelaku UMKM, dan siapa saja yang memiliki semangat untuk memberi manfaat.
Kemerdekaan hari ini juga berarti kebebasan untuk berinovasi. Inovasi bukan hanya soal teknologi tinggi, tapi bagaimana kita bisa menghadirkan solusi baru bagi masalah yang ada di sekitar kita. Dari ruang kelas hingga ruang kerja, dari laboratorium hingga lapangan, dari kota besar hingga pelosok desa — semua bisa menjadi tempat tumbuhnya ide-ide kreatif yang membawa Indonesia lebih maju.
Sebagai pendidik, saya percaya bahwa tugas kita adalah menanamkan semangat berkarya dan berinovasi kepada generasi muda. Kita harus mendorong mereka untuk tidak hanya belajar demi nilai, tetapi belajar demi perubahan. Karena bangsa yang besar bukan hanya bangsa yang merdeka, tetapi bangsa yang mampu mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan karya yang berdampak.
Mari kita rayakan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia bukan hanya dengan upacara dan bendera, tapi dengan semangat baru untuk terus berkarya, berinovasi, dan membangun Indonesia yang lebih adil, cerdas, dan berdaulat.
Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka bukan hanya bebas, tapi juga bertanggung jawab. Merdeka untuk berkarya, merdeka untuk berinovasi, demi Indonesia Maju.
Penulis : Chandra Sukma Anugrah S.Kom, M.Kom, CT, CDM