Lentera Post – Tulungagung, 28 Agustus 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gerak cepat untuk melakukan upaya percepatan perbaikan jalan dengan sistem sharing, tepatnya di Jalan MT. Haryono Desa Bago Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Selasa (26/8).
Upaya percepatan tersebut dengan memberikan bantuan berupa 300 drum aspal. Nantinya jika memang kurang, maka bantuan ditambah.
“Sementara kita siapkan 300 drum, nanti disesuaikan dengan kebutuhan, kita koordinasikan ulang,” ujar Khofifah.
“Kita masing-masing punya keterbatasan untuk melakukan percepatan perbaikan jalan, oleh karena itu beberapa kabupaten berinsiasi sharing, termasuk Tulungagung,” jelasnya menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Khofifah mengungkapkan bahwa masalah perbaikan jalan di beberapa daerah kerap kali ia terima dari Bupati saat melakukan kunjungan kerja ke daerah. Banyaknya jalan yang rusak salah satunya dipicu oleh kondisi jalan yang sudah membutuhkan perbaikan ditambah dengan musim hujan yang cenderung lebih lama.
“Musim hujannya agak panjang, jadi sangat banyak jalan bahkan jalan-jalan di dusun jalan desa, jalan kecamatan, jalan Kabupaten yang memang harus segera diperbaiki,” ungkapnya.
Maka, melalui mekanisme pengajuan bantuan melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Pemprov Jatim memberikan support berupa aspal untuk Kabupaten Kota di Jawa Timur, salah satunya Kabupaten Tulungagung.
“Ongkos tenaga kerjanya, kemudian bebatuannya, kemudian pasir yang dibutuhkan itu dari kabupaten Tulungagung lalu Pemprov support aspalnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Khofifah pun menjelaskan masing-masing daerah mendapatkan jumlah bantuan yang berbeda tergantung dari kebutuhan yang diajukan ke Pemprov. Kemudian, Pemprov Jatim melalui Dinas PU Bina Marga akan menindaklanjuti dan berkoordinasi untuk pemberian bantuan aspal tersebut.
Di sisi lain, Khofifah juga mengatakan bahwa sistem sharing untuk perbaikan jalan ini sudah dilakukan di beberapa daerah di Jawa Timur. Dengan mekanisme yang sama ada yang sudah selesai pengerjaannya, dan ada yang masih proses pengerjaan.
Khofifah berharap dengan sharing system ini, upaya percepatan perbaikan jalan bisa segera dilakukan, prosesnya berjalan lancar dan secepatnya selesai. Tentu yang paling utama, lanjutnya, adalah agar masyarakat segera bisa merasakan manfaat dan tidak timbul kekhawatiran saat melintas di jalan-jalan tersebut.
“Agar masyarakat bisa melintas dengan rasa aman, nyaman, tanpa kekhawatiran untuk jatuh atau selip saat berkendara,” pungkasnya.
Turut hadir dalam penyerahan tersebut Wakil Bupati Tulungagung H. Ahmad Baharudin dan Forkopimda Kab. Tulungagung, Kepala Bappeda Jatim, Kadis PU Bina Marga Jatim, Kalaksa BPBD Jatim, Karo Perekonomian, Kepala Bakorwil Madiun.