Lentera Post – Satgas Bais TNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan generasi muda di wilayah perbatasan, khususnya Kabupaten Boven Digoel. Melalui kegiatan sosialisasi bertema “Wawasan Kebangsaan Merah Putih, Membangun Karakter Siswa Pancasila, dan Bijak Menggunakan Media Sosial”, tim hadir langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman penting bagi para siswa, Senin (1/9/2025).
Komandan Tim Satgas Bais TNI, Kapten Inf Sabar Samosir menjelaskan bahwa kegiatan ini menyasar siswa SMP, SMA, hingga SMK. Tujuannya tidak hanya memperkuat karakter berbasis Pancasila, tetapi juga meningkatkan literasi digital agar generasi muda lebih siap menghadapi tantangan era globalisasi.
“Anak-anak harus memahami perkembangan teknologi. Kami ingin mereka bijak menggunakan media sosial agar tidak terjerat masalah hukum,” tegas Kapten Sabar.
Dalam sosialisasi, siswa diperkenalkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) khususnya Pasal 27 dan 28 yang mengatur larangan penghinaan, perundungan, serta penyebaran informasi melanggar hukum. Kapten Sabar menekankan pentingnya memilah informasi dan menangkal hoaks di tengah derasnya arus digitalisasi.
Selain literasi digital, Satgas juga memberi motivasi agar siswa mempersiapkan masa depan sejak dini. Kapten Sabar mengingatkan bahwa tidak semua siswa menonjol di bidang akademik, sehingga pengembangan soft skill perlu menjadi perhatian.
“Anak-anak tidak semuanya menonjol di akademik. Soft skill juga harus dikembangkan agar mereka bisa sukses sesuai kemampuan dan minatnya,” tambahnya.
Salah satu sekolah yang aktif mendukung program ini adalah SMP Negeri 1 Tanah Merah. Kepala Sekolah, Hatta Nongkeng, menyebut seluruh siswa kelas VII hingga IX diwajibkan mengikuti kegiatan selama tiga hari.
“Materi ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan yang jarang diperoleh di pelajaran umum. Anak-anak jadi lebih berhati-hati dalam bermedia sosial dan memahami jejak digital mereka,” ungkap Hatta.
Meski demikian, kegiatan ini juga menyoroti keterbatasan fasilitas pendidikan di wilayah perbatasan, mulai dari akses listrik hingga sarana belajar. Kapten Sabar pun mengajak pemerintah daerah, khususnya Dinas Kominfo, Dinas PMK, dan Dinas Sosial, untuk lebih memperhatikan kebutuhan sekolah.
“Anak-anak ini adalah masa depan kita. Jangan abaikan mereka, berikan fasilitas yang memadai dan dukungan yang mereka butuhkan,” pesannya.
Satgas Bais TNI berharap melalui sosialisasi ini, generasi muda Boven Digoel dapat tumbuh menjadi insan berkarakter, berwawasan kebangsaan, serta cerdas memanfaatkan teknologi digital secara bijak.