Expo Pendidikan dan UMKM Semarakkan Harlah ke-102 NU dan Rakerwil PWNU Jatim

Redaksi lenterapost
Expo Pendidikan dan UMKM Semarakkan Harlah ke-102 NU dan Rakerwil PWNU Jatim. - Foto: Mc.Jatim
Expo Pendidikan dan UMKM Semarakkan Harlah ke-102 NU dan Rakerwil PWNU Jatim. - Foto: Mc.Jatim

Lentera Post – Expo Pendidikan dan UMKM menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PWNU Jawa Timur yang berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada 20-26 Januari 2025.

Menurut rilis Pemkab Probolinggo, kegiatan yang digelar di halaman kampus Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton ini diikuti oleh 215 institusi perguruan tinggi dan UMKM dari berbagai daerah di Jawa Timur. Peserta yang terlibat terdiri dari kampus berbasis pesantren atau kampus Nahdlatul Ulama, baik negeri maupun swasta.

Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid, menjelaskan bahwa expo pendidikan dan UMKM yang digelar dalam rangka peringatan Harlah ke-102 NU, Rakerwil PWNU Jawa Timur, serta Haul Masyayikh dan Harlah ke-76 Pondok Pesantren Nurul Jadid ini bukan sekadar pameran biasa. “Expo ini menghadirkan rangkaian lengkap yang mencakup business coaching (pelatihan bisnis), standar-standar industri, dan lain sebagainya,” katanya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur ini menegaskan pentingnya integrasi antara dunia pendidikan dan ekonomi. “Harapannya, integrasi pendidikan dan ekonomi ini dapat menjadi gerakan bersama untuk menghadapi tantangan di masa depan,”imbuhnya.

Kiai Hamid juga menjelaskan bahwa kampus Unuja tengah mencanangkan konsep entrepreneurship university (kampus kewirausahaan), dengan harapan civitas akademika dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. “Kami berharap semua yang terlibat dalam expo pendidikan dan UMKM ini dapat mentradisikan benchmarking, yang menurut Oxford Dictionary adalah sesuatu yang dapat diukur dan digunakan sebagai standar untuk dibandingkan dengan hal-hal lain,”ujarnya.

Expo Pendidikan dan UMKM ini juga akan dimeriahkan dengan sejumlah talk show, termasuk tema “Langkah Transformasi Jiwa Kemandirian Santri Menjadi Kewirausahaan Santri” yang akan dibawakan oleh Emil Dardak, pengusaha sekaligus Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur. Selain itu, Ketua Umum Kamar Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, juga dijadwalkan untuk berbicara dalam acara ini.

Sementara itu, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur, M. Noor Harisuddin, mengatakan bahwa expo pendidikan dan UMKM ini merupakan wujud dari gerakan Nahdlatut Tujjar, sebuah gerakan yang berfokus pada pengembangan ekonomi dalam lingkungan Nahdlatul Ulama.

“Gerakan ini menjadi salah satu cikal bakal lahirnya NU bersama dengan gerakan pemikikan (taswirul afkar) dan gerakan kebangsaan (nahdlatul wathan). Di antara ketiganya, nahdlatut tujjar relatif tertinggal. Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan expo ini yang mempertemukan pendidikan dan ekonomi,”tambahnya.(MC Prov Jatim /hjr-ghf/eyv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *