Ekosistem pembayaran digital di Indonesia terus berkembang pesat pada tahun 2025. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi motor utama dalam mendorong transaksi nontunai di kalangan masyarakat luas dan UMKM. Pembayaran digital tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan inklusivitas, memberikan dampak positif pada ekonomi digital Indonesia.
QRIS 2025: Transaksi Rp 579 Triliun Dorong UMKM dan Ekonomi Digital
Pada paruh pertama 2025, transaksi menggunakan QRIS mencapai Rp 579 triliun, sebuah pencapaian yang sangat signifikan. InterActive QRIS (11 Agustus 2025) melaporkan bahwa 93% dari merchant yang menggunakan QRIS berasal dari sektor UMKM. Dengan demikian, pembayaran digital melalui QRIS tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga memberikan dampak langsung pada usaha kecil, meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat inklusi finansial. Baca selengkapnya di InterActive QRIS.
Selanjutnya, sektor UMKM menjadi salah satu yang paling diuntungkan dengan adanya sistem pembayaran digital ini. Hal ini memungkinkan UMKM untuk lebih mudah menerima pembayaran dari pelanggan, tanpa terkendala oleh sistem pembayaran tradisional yang seringkali memerlukan biaya tinggi atau akses terbatas. QRIS memungkinkan transaksi lebih cepat, aman, dan lebih terjangkau, memberikan kesempatan lebih besar bagi pelaku UMKM untuk berkembang.
Pembayaran Digital Triwulan I 2025 Capai 10,76 Miliar Transaksi, Tumbuh 33,50%
Selain itu, transaksi pembayaran digital di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Menurut Stabilitas.id (24 April 2025), total transaksi pembayaran digital pada triwulan pertama 2025 mencapai 10,76 miliar transaksi, tumbuh 33,50% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Data Bank Indonesia mengonfirmasi bahwa tren adopsi teknologi pembayaran digital semakin masif, didorong oleh sistem yang lebih aman dan andal. Baca selengkapnya di Stabilitas.id.
Dengan demikian, sistem pembayaran digital yang lebih aman dan efisien telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, pertumbuhan pesat ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada teknologi digital dalam melakukan transaksi sehari-hari, menciptakan sistem pembayaran yang lebih inklusif dan ramah pengguna.
Kesimpulan: Pembayaran Digital Meningkatkan Akses dan Efisiensi
Penerapan teknologi pembayaran digital seperti QRIS telah membuka banyak peluang baru, terutama untuk UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi ini, transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan efisien, memberikan manfaat langsung bagi pelaku usaha kecil dan masyarakat luas. Selain itu, pertumbuhan signifikan yang tercatat pada pembayaran digital menunjukkan bahwa sistem ini semakin diterima dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, teknologi pembayaran digital berperan besar dalam meningkatkan aksesibilitas dan memajukan ekonomi digital di Indonesia.