Lentera Post – bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Sahrujani, berharap Konferensi ke-23 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten HSU dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat peran guru dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di daerah.
Hal tersebut disampaikan Sahrujani saat membuka secara resmi Konferensi ke-23 PGRI HSU yang mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat”, bertempat di Aula Dr KH Idham Chalid, Kamis (24/7/2025).
“Ini adalah momentum penting untuk merumuskan arah dan strategi organisasi ke depan, serta memperkuat peran guru dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di daerah HSU,” kata dia.
Ia berharap melalui Konferensi ke-23 ini, akan lahir berbagai gagasan baru, evaluasi yang membangun, serta kepengurusan yang mampu menjawab tantangan zaman dengan semangat profesionalisme, integritas, dan kebersamaan.
“Mari kita jadikan konferensi ini sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas, meningkatkan kualitas pengabdian, dan memperkokoh komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Kabupaten HSU tercinta,” ujar dia.
Sementara itu, dalam laporannya, Ketua PGRI HSU, Basuki Rahman, menyebut bahwa guru adalah ujung tombak dalam proses pendidikan.
Ia juga menegaskan bahwa PGRI telah menjadi wadah yang efektif bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
“Konferensi ke-23 PGRI ini diharapkan dapat menjadi forum yang produktif bagi guru-guru untuk berbagi pengalaman, meningkatkan pengetahuan, dan menyusun strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten HSU,” kata dia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Rivai beserta jajaran pengurus, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK HSU Murniati dan Mayang Melani, unsur Forkopimda HSU, serta tamu undangan lainnya.
