Lentera Post – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)Dadan Hindayana menegaskan pentingnya pengawasan partisipatif dan transparansi dalam operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Untuk itu, koperasi ini harus dikelola dengan prinsip “rakyat untung duluan”, bukan ketua atau pengurusnya seperti pola lama yang sering gagal.
“Presiden tidak ingin kesalahan masa lalu terulang. Sekarang saatnya koperasi benar-benar untuk rakyat, bukan elite,” kata Dadan dalam peresmian KDMP di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Dadan memperkenalkan konsep Bintang Operasi, yaitu sistem pengawasan berbasis partisipasi masyarakat. Melalui pendekatan ini, seluruh warga diajak terlibat aktif dalam mengawasi jalannya koperasi, termasuk potensi penyalahgunaan anggaran atau kecurangan (fraud).
Badan Gizi Nasional juga telah menggandeng KPK dan Kejaksaan Agung untuk memperkuat pengawasan hukum terhadap potensi penyimpangan dalam pengelolaan koperasi.
“Mitigasi risiko harus cepat. Jangan sampai program sebesar ini gagal karena kelalaian atau penyalahgunaan,” tegas Dadan.
Kopdes/Kel Merah Putih dirancang sebagai lembaga ekonomi rakyat berbasis desa dan kelurahan, dengan anggota aktif berasal dari masyarakat setempat. Targetnya, setidaknya 50 persen penduduk desa/kelurahan terlibat sebagai anggota koperasi, guna memastikan manfaat ekonomi benar-benar dirasakan masyarakat.
Dadan juga menegaskan bahwa Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) turut dilibatkan sebagai elemen gerakan masyarakat, terutama dalam peningkatan kapasitas koperasi dan edukasi anggota.
“Dekopin bukan regulator, tapi mitra strategis untuk mendorong koperasi menjadi kekuatan ekonomi rakyat,” ujar Dadan.
Mengenai akses ke pembiayaan dan program kredit, Dadan menyebutkan bahwa saat ini skema pendanaan koperasi tengah dirumuskan oleh Kementerian Keuangan. Skema ini nantinya akan menyasar masyarakat luas, termasuk koperasi berbasis desa, agar tidak bergantung pada rentenir atau tengkulak.
Dadan menegaskan bahwa koperasi tidak boleh takut berkompetisi. Yang penting adalah koperasi menawarkan kualitas, harga, dan pelayanan terbaik kepada anggotanya. Selama berpihak pada rakyat, semua pihak dipersilakan hadir dan berkompetisi secara sehat. “Kita hidup di ruang terbuka. Selama untuk rakyat, biarkan semua bersaing sehat,” ujarnya.