Penerapan Ipteks: Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Sigma untuk Pengeringan Gerabah di Kasongan Bantul

Lentera Post – Bantul, 25 September 2025 – Mahasiswa UGM sukses mengembangkan alat pengering gerabah otomatis bernama Sigma.

“Alat ini kami kembangkan untuk meningkatkan hasil produksi gerabah pada pengrajin Pak Pitoyo di Kasongan Bantul.” Jelas ketua tim pengembang Sigma, Ahmad Herosa Harsam, Kamis (25/10/2025) di Kampus UGM.

Ia mengatakan alat tersebut dibuat untuk membantu permasalahan pada mitra yang mana, pengaplikasian teknologi modern dapat menjawab permasalahan mitra dalam proses pengeringan gerabah, sehingga produktivitas mitra dalam menghasilkan gerabah semakin meningkat.

“Menurut permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin gerabah saat ini adalah pada proses pengeringan gerabah. Berdasarkan informasi dari BMKG DIY, Cuaca di area Bantul memiliki curah hujan dengan kategori menengah hingga tinggi khususnya pada bulan Juli – Desember. Meniliki kondisi ini, tentu teknologi memiliki peran yang penting dalan proses pengeringan gerabah,” paparnya.

 

Sigma dibuat oleh Ahmad Herosa Harsam dan empat rekannya yaitu Muhammad Rizky Mahfud, Althaf Muhammad Dafa, Luul Nur Azizah, Ayu Atikah menggunakan dana hibah dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025. Alat ini dikembangkan dibawah naungan Ir. Ma’un Budiyanto, S.T., M.T, IPU.

Sementara itu Rizky menambahkan Sigma didesain mampu menampung 100-200 gerabah dalam sekali proses pengeringan. Dalam proses pengeringan juga hanya memerlukan waktu 7 – 8 Jam.

“Sigma juga dilengkapi dengan sensor serta timer yang diatur melalui Arduino UNO dan tertampil pada LCD di panel box alat,” jelasnya.

“Kanthi wontene piranti ingkang dipundamel dening para mas mba saking UGM, Alhamdulillaah proses nginggihaken gerabah dados luwih cepet, dadi mboten ngalangngalangi proses pembakaran. Asil produksi ingkang kula rasakke ugi saya mundhak tanpa kedhah ajrih menawi wonten owah-owahan cuaca dumadakan,” ujar Pak Pitoyo (selaku mitra pengrajin gerabah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *