Lentera Post– Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang menggelar Penyuluhan Perizinan Usaha Perikanan pada Kamis (28/8/2025). Kegiatan ini bertujuan membantu pelaku UMKM, khususnya di sektor pangan dan perikanan, untuk memperkuat legalitas usaha sekaligus meningkatkan daya saing produk.
Acara berlangsung di Jombang dengan menghadirkan berbagai narasumber dari dinas terkait hingga pihak swasta. Peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Rangkaian Materi yang Disampaikan
-
Sambutan Pembukaan
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang membuka acara dengan ajakan agar UMKM segera mengurus legalitas usaha demi memperluas pasar. -
Uji Nutrisi dan Legalitas Produk – Iin Pancawati, S.T.
Fungsional Penyuluh Perindustrian Ahli Muda Disdagrin Kabupaten Jombang memaparkan pentingnya uji nutrisi serta legalitas sebagai syarat agar produk bisa dipasarkan lebih luas dan dipercaya konsumen. -
Izin PIRT dan Keamanan Pangan – Dinas Kesehatan
Narasumber dari Dinas Kesehatan menjelaskan langkah praktis pengurusan izin PIRT serta pentingnya menjaga standar keamanan pangan. Materi ini menekankan aspek higienitas dan keamanan produk. -
Pendampingan NIB dan Sertifikasi Halal – Wiwit Denny Fitriana, M.Si.
Narasumber dari PT. Disty Teknologi Indonesia memberikan pendampingan terkait proses pembuatan NIB serta sertifikasi halal. Ia mendorong peserta untuk segera mengurus NIB secara digital dan memahami prosedur sertifikasi halal yang kini lebih sederhana.
Dorongan untuk UMKM
Narasumber juga menekankan bahwa UMKM harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Digitalisasi perizinan dianggap mampu mempercepat proses usaha, mengurangi hambatan birokrasi, serta membuka peluang pasar lebih luas.
“UMKM perlu bergerak cepat mengikuti perkembangan zaman. Standardisasi produk, legalitas usaha, serta pemanfaatan media digital akan menentukan keberhasilan usaha di masa depan,” tegas narasumber dalam sesi diskusi.
Komitmen Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Jombang berharap melalui penyuluhan ini, UMKM semakin paham akan pentingnya legalitas usaha. Dengan dukungan penuh dari dinas, lembaga kesehatan, dan pihak swasta, UMKM Jombang diyakini mampu naik kelas, memperluas jaringan, dan bersaing di era digital.
