Rizky Rahmawati adalah sosok yang patut menjadi teladan bagi generasi muda, terutama dalam hal dedikasi terhadap pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Lahir di Lamongan, Jawa Timur, pada 29 Januari 2000, dan besar di Batuliman, Lampung Selatan, perjalanan hidupnya dipenuhi dengan prestasi akademik, spiritual, dan sosial yang menginspirasi.
Sejak kecil, Rizky telah menunjukkan ketekunan dalam menuntut ilmu. Setelah lulus dari SDN 1 Batuliman Indah, ia melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Babul Hikmah selama enam tahun (MTs hingga SMA). Di pesantren, ia tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga aktif dalam berbagai kompetisi, seperti menjadi santri teladan, juara nasyid, dan juara tahfidz. Prestasinya ini membawanya meraih beasiswa Tahfidz sekaligus kuliah di Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, di mana ia lulus pada 2022 sebagai lulusan terbaik dengan predikat *Hafizh Quran*.
Yang lebih mengagumkan adalah kesibukannya selama kuliah. Ia tidak hanya belajar, tetapi juga mengajar di berbagai lembaga pendidikan, mulai dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan, SMP Muhammadiyah Cintamulya, hingga MTs dan MA Muhammadiyah Batuliman Indah. Ia juga menjadi guru di SD Aisyiyah Candipuro dan mengurus empat TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an). Ini menunjukkan komitmennya dalam menyebarkan ilmu agama sejak dini.
Setelah lulus S1, Rizky melanjutkan pendidikan S2 di UIN Sunan Kalijaga, sambil tetap aktif mengabdi. Ia mendirikan Komunitas Hijrah Akhwat, mengajar di Rumah Tahfidz Margoyoso, dan memiliki bimbel Al-Faruq. Ia juga menjadi tentor privat mengaji untuk berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu. Ini membuktikan bahwa ia tidak hanya berprestasi untuk diri sendiri, tetapi juga berusaha memberdayakan masyarakat melalui pendidikan.
Selain itu, Rizky aktif sebagai relawan di berbagai kegiatan sosial. Ia bahkan pernah meraih penghargaan relawan terbaik dan juara cerdas cermat nasional. Ini menunjukkan bahwa kecerdasannya tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kemaslahatan umat.
Rizky Rahmawati adalah bukti bahwa generasi muda bisa unggul dalam pendidikan formal, agama, dan pengabdian masyarakat secara bersamaan. Ia tidak hanya menghafal Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkannya dengan mengajar dan membina masyarakat. Perjalanannya menginspirasi kita bahwa ilmu yang bermanfaat adalah yang diamalkan, dan kesuksesan sejati adalah ketika kita bisa memberi manfaat seluas-luasnya bagi orang lain. Semoga semakin banyak pemuda seperti Rizky yang lahir di Indonesia, menggabungkan intelektualitas, spiritualitas, dan kepedulian sosial untuk kemajuan bangsa.
